Pihak FIFA Menyelidiki Terkait Keributan Yang Terjadi Di Laga Argentina vs Belanda

 Pihak FIFA Menyelidiki Terkait Keributan Yang Terjadi Di Laga Argentina vs Belanda

Minggu (11/12/22), Duel antara Belanda & Argentina dalam babak perempat final Piala Dunia 2022 pada Rusia diwarnai gejolak antar pemain. Lantaran itu, FIFA meluncurkan penyelidikan terhadap kemungkinan pelanggaran pada game. Argentina bertemu Belanda pada perempat final. Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB Kedua tim berpisah dua:dua sampai perpanjangan waktu.

La Albiceleste memenangkan adu penalti 4-3. Berkat kemenangan ini, Argentina mencapai semifinal Piala Dunia 2022. Mereka lalu bertemu Kroasia pada perempat final.



DUEL PANAS

Dalam pertandingan ini ke 2 tim bermain keras & penuh drama. Wasit Antonio Mateu Lahoz, yg memimpin pertandingan, memperlihatkan 18 kartu kuning, memutuskan rekor kartu kuning terbanyak pada pertandingan Piala Dunia. Oleh lantaran itu, FIFA membuka penyelidikan atas peristiwa pada mana “Komite Disiplin FIFA memulai proses terhadap Federasi Sepak Bola Argentina atas pelanggaran Pasal 12 FIFA (pelanggaran terhadap pemain & ofisial) &


16 (urutan permainan & keamanan). istilah FIFA pada sebuah pernyataan yg dikutip sang SportBible. “Selain itu, Komite Disiplin FIFA sudah memulai proses terhadap Asosiasi Sepak Bola Belanda atas kemungkinan pelanggaran Pasal 12 Kode Disiplin FIFA.”

KEMUNGKINAN PELANGGARAN

Pemain Argentina Leandro Paredes menendang bola ke arah bangku cadangan Belanda. Ini memulai perkelahian besar-besaran pada lapangan & menyebabkan Paredes dijatuhkan sang Virgil van Dijk. Kiper Argentina Emiliano Martínez jua mengkritik kinerja wasit pada sebuah wawancara selesainya pertandingan. Emi menuding wasit Lahoz berat sebelah & lebih menentukan Belanda mencetak gol. Sementara itu, Lionel Messi mendesak FIFA buat membatalkan Lahoz.Menurutnya, Lahoz nir pantas sebagai wasit Piala Dunia. Sekarang FIFA sudah turun tangan & melakukan penyelidikan buat asosiasi sepak bola Argentina & Belanda.

KOMENTAR LIONEL MESSI

“Kami takut menggunakan permainan ini lantaran kami memahami bagaimana beliau & aku  pikir FIFA wajib  memeriksanya, FIFA nir bisa menempatkan wasit misalnya beliau pada permainan ini,” istilah Messi usai pertandingan. “Tukag seharusnya nir” berakhir misalnya ini. Tapi aku  melakukannya. Saya nir ingin berbicara mengenai wasit lagi lantaran beliau akan memberi kami penalti, abaikan orang yg menonton yg menilai,” istilah Messi.



Sumber Tukang koran 


Comments