Lionel Messi tidak mengambil penalti. Apakah ini pertanda bahwa Argentina akan mengulang sejarah?

Tukang Koran Sabtu (03/12/22),

Kegagalan Lionel Messi mencetak gol penalti ketika melawan Polandia dalam laga ketiga Grup C Piala Dunia 2022 pada Qatar, Kamis (1/12/2022) mampu sebagai fakta baik bagi Argentina & pendukungnya.

Pasalnya, mereka sanggup mengulang sejarah pada Piala Dunia 1978 & 1986 yg diakhiri menggunakan gelar kampiun: Kok Argentina menerima penalti sesudah kiper Polandia Wojciech Szczesny alias Tek dieksekusi lantaran melakukan pelanggaran terhadap Messi itu?



Messi lalu mengeksekusi & menaruh hukuman pada dirinya sendiri.Namun, penalti itu gagal. Tendangannya ke arah kiri gawang berhasil diblok sang Tek. Bug ini sempat sebagai keliru satu kuliner empuk netizen sampai lalu memunculkan aneka macam meme lucu.


Namun, kegagalan Messi merogoh penalti mampu sebagai fakta baik bagi fans Argentina. Argentina akan keluar menjadi pemenang Piala Dunia 2022!


Menurut Sportbible, Kamis (1/12/2022), kisah serupa ditulis dalam Piala Dunia 1978 & 1986. Dalam 2 edisi tersebut, Argentina berhasil sebagai kampiun.
Menariknya, ke 2 edisi tersebut “dimulai” menggunakan tendangan penalti yg gagal pada pertandingan terakhir kelompok Piala Dunia 1978,
ketika Argentina bertemu Italia pada pertandingan terakhir Grup 1.
Mario Kempes nir menunaikan tugasnya merogoh penalti, pertandingan berakhir menggunakan skor 1-0 buat kemenangan Italia

Untungnya, Argentina yg menempati posisi ke 2 pada Grup 1 masih lolos ke babak ke 2. Singkat cerita, tim Argentina mencapai final, mengalahkan Belanda 3-1 pada zenit  Piala Dunia 1978.
Saat Polandia vs Argentina, oleh kapten timnas Argentina Lionel Messi gagal mengeksekusi Penalty yg diberikan sang wasit, kemudian apakah ini indikasi Argentina akan menjuarai Piala Dunia Qatar 2022?

Kegagalan Lionel Messi mencetak gol penalti ketika melawan Polandia dalam laga ketiga Grup C Piala Dunia 2022 pada Qatar, Kamis (1/12/2022) mampu sebagai fakta baik bagi Argentina & pendukungnya.


Pasalnya, mereka sanggup mengulang sejarah pada Piala Dunia 1978 & 1986 yg diakhiri menggunakan gelar kampiun: Kok Argentina menerima penalti sesudah kiper Polandia Wojciech Szczesny alias Tek dieksekusi lantaran melakukan pelanggaran terhadap Messi itu?

Messi lalu mengeksekusi & menaruh hukuman pada dirinya sendiri.

Namun, penalti itu gagal. Tendangannya ke arah kiri gawang berhasil diblok sang Tek. Bug ini sempat sebagai keliru satu kuliner empuk netizen sampai lalu memunculkan aneka macam meme lucu.


Namun, kegagalan Messi merogoh penalti mampu sebagai fakta baik bagi fans Argentina. Argentina akan keluar menjadi pemenang Piala Dunia 2022!
Menurut Sportbible, Kamis (1/12/2022), kisah serupa ditulis dalam Piala Dunia 1978 & 1986. Dalam 2 edisi tersebut, Argentina berhasil sebagai kampiun.
Menariknya, ke 2 edisi tersebut “dimulai” menggunakan tendangan penalti yg gagal pada pertandingan terakhir kelompok Piala Dunia 1978,

ketika Argentina bertemu Italia pada pertandingan terakhir Grup 1.
Mario Kempes nir menunaikan tugasnya merogoh penalti, pertandingan berakhir menggunakan skor 1-0 buat kemenangan Italia
Untungnya, Argentina yg menempati posisi ke 2 pada Grup 1 masih lolos ke babak ke 2. Singkat cerita, tim Argentina mencapai final, mengalahkan Belanda 3-1 pada zenit  Piala Dunia 1978.

APAKAH SEJARAH AKAN TERULANG?

Kejadian serupa terjadi delapan tahun lalu, tepatnya pada Piala Dunia 1986. Di pertandingan terakhir Grup A, ketika Argentina bertemu Bulgaria. Kali ini Diego Maradona mencetak penalti. Namun, itu gagal. Dia memenangkan pertandingan. menggunakan skor 2-0.
Argentina lolos menjadi kampiun kelompok ke babak 16 besar. Argentina lalu mencapai final melawan Jerman Barat. Tim Tango memenangkan Piala Dunia ke 2 mereka sesudah mengalahkan Jerman Barat 3-2

Penggemar Argentina mampu menunggu rekor bersejarah ini. Siapa tahu, sejarah akan terulang balik  pada Piala Dunia 2022 ini.

Itulah gosiprmasi seputar Piala Dunia 2022, Ikuti terus Tukang Koran buat mengetahui liputan terupdate seputar global sepak bola.


Comments